Friday, July 3, 2009

Peringkat 10 terbawah di SMP Terburuk, Usia 26 Jadi Milyader

Cerita tentang seorang anak yang dicap bodoh. Ia orang Singapura. Namanya Adam Khoo.Waktu SD, ia memang hanya senang main play station dan game-game lain di computer. Selain nonton TV tentunya.
Prestasi di sekolah jeblok. Ia memang tidak senang belajar. Ia pun dikeluarkan dari SD. Ketika melamar ke berbagai SD, ia ditolak.Ia pun masuk ke SD yang buruk. Ketika lulus SD, ia melamar ke SMP-SMP terbaik di Singapura. Tapi enam SMP terbaik menolaknya. Akhirnya ia bisa juga sekolah di SMP. Tapi di SMP terburuk di Singapura. Adam pun mendapat peringakat 10 terburuk di SMP terburuk itu.
Di Usia 13 tahun, Adam mengikuti sebuah pelatihan . Inilah pelatihan yang mengubah hidup Adam untuk selamanya. Inilah titik balik hidupnya. Dari pelatihan ini, Adam mendapt keyakinan baru. Keyakinan bahwa ia bias sukses, bila ia menetapkan apa itu sukses, mempunyai keyakinan untuk meraihnya, dan bertindak dengan benar.
Kembali ke Sekolah, Adam mengumumkan goal-goal hidupnya. Pertama, ia akan mendapat nilai A untuk semua mata pelajran. Kedua, ia akan masuk ke Victoria Junior Colege.SMA terbaik di Singapura. Ketiga, ia akan kuliah di National University of Singapura (NUS). Universitas terbaik di Singapura.
Pengumuman Adam menggegerkan sekolah. Bagaiman tidak, seorang yang berada di peringkakt sepuluh terburuk di SMP terburuk punya target seperti itu.. Semua orang meledeknya. Semua orang menertawakannya. Semua oranag telah menganggap Adam telah gila. Yah, Adam memang telah ‘gila’. Kegilaannhya yang mengantarkannya pada kesuksesan luar biasa.
Adam mulai menggunakan teknik baru dalam belajar. Ia gunakan accelerated learning atau whole brain learning. Ia mencatat dengan cara yang berbeda. Ia mengingat dengan teknik yang berbeda. Ia menghapal dengan metoda yang berbeda.
Adam mulai bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di kelas. Meski teman dan guru-gurunya heran. Mereka melihat catatan pelajaran Adam penuh dengan gambar. Adam pun cuek saja.
Pada pembagian rapor berikutnya, kata-kata Adam terbukti. Nilainya A semua. Prestasi yang terus diulanginya. Ia pun menjadi lulusan terbaik SMP tersebut. Bayangkan, dari peringkat sepuluh terburuk menjadi peringkat satu terbaik.



Target pertama tercapai

Adam pun melamar ke Victoria Junior College. Ia diterima. Hal itu bukan saja jadi prestasi Adam tapi juga jadi sejarah bagi SMP-nya. Adam lah orang pertama dari SMP itu yang berhasil masuk SMA terbaik itu.
Adam mengulangi kisah suksesnya di SMA Victoria. Ia pun berhasil masuk ke National Univerity of Singapore. Bukan itu saja, ia bisa masuk ke program Top 1% Program untuk orang-orang jenius) di NUS
Itulah Adam. Berbagai cemoohan tidak membuatnya mengkerut. Berbagai ketidakpercayaan orang lain tidak membuatnya surut ke belakang. Berbagai tantangan dan masalah yang dating, tidak membuatnya berhenti. Ia justru makin bersemangat dengan adanya banyak tantangan dan masalah itu. Ia tak trhentikan. Ia The Unstopable

No comments:

Post a Comment